
PEMILIHAN KETUA OSIS BERBASIS DIGITAL (E-VOTE)
KEBUMEN-Perkembangan teknologi dimanfaatkan
sekolah untuk menerapkannya pada berbagai kegiatan. Termasuk pemilihan ketua
OSIS dengan memanfaatkan e- voting atau
pemilihan secara elektronik. Bagaimana pelaksanaannya?
Sekitar pukul 08.00 WIB, siswa mulai berdatangan ke TPS (Tempat
Pemungutan Suara) SMK RISTEK ROWOKELE. Suasananya mirip pemilihan umum
(pemilu). Bedanya, tidak ada surat suara ataupun kertas yang perlu dicoblos.
Semua serba digital.
Ya, SMK RISTEK ROWOKELE menerapkan
sistem pemilihan online untuk ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).
Bilik suara, bukan lagi berisi bantalan untuk mencoblos. Hanya ada komputer
untuk memilih satu ketua OSIS dan Wakil sesuai hati nuraninya.
Proses pemilihan
berjalan cukup singkat. Karena hanya butuh waktu tidak lebih dari 2 menit dari
tiap siswa di dalam bilik untuk menentukan pilihannya. Bahkan hasilnya
terpampang secara real time.
Wakil Kepala Sekolah
Bidang Kesiswaan, Imam Amrullah,SHI menjelaskan, “Pemilihan ketua OSIS sistem
tersebut baru pertama kali dilakukan. Sebelumnya pemilihan masih bersifat
manual. Siswa datang ke bilik dan mencoblos salah satu kandidat. Kemudian,
panitia juga harus melakukan penghitungan”.
Perlu beberapa waktu
untuk mengetahui siapa pemenangnya. Sementara, dengan e-voting,
baik pemilih maupun kandidat bisa langsung mengetahui hasilnya dengan layar
yang ditampilkan alias quick count. Meski demikian, persiapan yang
dilakukan juga tidak asal-asalan.
Agar tidak terjadi
kesalahan saat pemilihan, Panitia Pemilihan Ketua dan wakil OSIS masa bakti
2019/2020 telah melakukan riset dan membuat aplikasi pemilihanya sendiri.
Sebelum diterapkan, aplikasi itu sebelumnya telah diuji cobakan. “Kita
memberdayakan SDM yang ada. yaitu dengan menggunakan aplikasi yang dibikin oleh
Guru dan Panitia. kemudian diuji coba ke anak anak osis Alhamdulillah hasilnya
lancar,” katanya.
Hajat demokrasi tersebut, turut menghadirkan guru pendidikan
kewarganegaraan. Siswa juga diterangkang bagaimana sistem bernegara yang salah
satunya dengan melakukan pemilihan umum. Dalam tahapan proses pemilihan ketua
OSIS baru tahun 2019/2020, pengurus membuat kepanitiaan yang terdiri dari
Majelis Permusyawaratan Kelas (MPK). Setelah itu Panitia yang terbentuk mencari
kandidat ketua OSIS yang terdiri dari perwakilan setiap program kompetensi
keahlian.
Dari penjaringan di setiap Program Kompetensi keahlian, mengerucut
tiga kandidat. Masing-masing dari Program keahlian, Teknik Komputer dan
Jaringan, serta Teknik Perbaikan Body Otomotif. Dari hasil pemilihan, Khanif
Chaesar N.H dan Fahmatullah wony mendapatkan 220 Suara. Disusul Asep dan Erlin
dengan 48 suara, dan Rizky Abdillah dengan 46 suara. Dari Berita acara
ditemukan beberapa siswa tidak menggunakan
hak suaranya karena masih dalam pelaksanaan tugas sekolah (Magang di
dunia Usaha/Industri).
“Selamat kepada Khanif dan fahmah, selamat bertugas, mudah mudahan
amanah untuk membantu sekolah mensukseskan Visi dan Misinya”.